Zaman serba sulit? mungkin itu yang dapat saya tangkap dari percakapan orang-orang disekitar saya, mengeluh dengan keadaan, keadaan yang sekarang bisa dikatakan serba sulit.
Saya ambil contoh mulai dari keluh kesah seorang petani cabai, yang mengeluh cabainya berharga murah yang tentunya tidak seimbang dengan biaya produksinya, diikuti oleh petani padi juga mengeluhkan tentang rusaknya tanaman mereka hingga menyebabkan gagal panen, endingnya tentu merugi. Keadaan seperti ini juga berimbas pada pedagang yang tentunya ikut sepi dagangannya dikarenakan oleh gagalnya sektor pertanian kita, lalu saya juga tidak lepas untuk berbincang dengan pegawai serabutan, pegawai negeri, ternyata yang saya dengarkan ya tetap saja, sama mengeluhnya dengan keadaan yang seperti ini.
Dalam hati saya sendiri, saya tidak mengatakan hal ini adalah zaman yang serba sulit, tapi memang kita harus melewati semua keadaan ini, dengan berbagai cara yang benar hingga akhirnya kita akan mendapatkan ending yang kita inginkan, sebuah impian yang akan kita gapai, walaupun toh memang saya merasakan bahwasannya memang keadaan sekarang ini serasa berat.
Lalu bagaimana kiat kita untuk melewati hal seperti ini, menurut hemat saya ikuti kata pepatah "bersyukur itu indah", maka bersyukurlah dengan keadaan yang ada sekarang ini, karena memang, kita diciptakan untuk melewati jalan tol dan melewati jalan setapak yang terjal sebelum kita mencapai yang namanya sebuah impian, tetap sabar, tawakkal, berusaha dan berdo'a kepadaNya.
Dan jangan pernah menyerah akan yang namanya "keadaan", tetapi bagaimana caranya kita harus tetap fight dengan keadaan yang ada, karena semakin kita menyalahkan keadaan semakin kita akan terjatuh dan terjatuh, sebaliknya dengan kita berusaha untuk merubah keadaan maka kita akan dapat merubah sesuatu yang namanya "kenyataan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
goresan anda begitu berharga buat saya