Ekspor - Terdengar obrolan seseorang didepan rumahku kemaren pagi antara bapak saya bersama rekannya saat saya masi berada di perduan (maklum kebiasaan buruk saya adalah bangun kesiangan), segera saya rapihkan selimut saya kemudian beranjak kekamar mandi untuk mandi.
Selepas mandi ternyata tetap ada rekan kerja bapak saya didepan rumah, sambil terdengar suara kendaraan bermotor yang melintas didepan rumah saya, selesai ganti baju saya kedepan untuk bergabung dalam obrolan antara bapak dan rekannya tersebut, entah ada angin apa, tiba-tiba rekan dari bapak saya bercerita mengenai ekspor barangnya ke hongkong dan taiwan yang katanya terlalu banyak pungli oleh pejabat-pejabat dari oknum tertentu.
Sungguh ironis memang negara kita ini, biaya ekspor dipungli, tentunya berbeda terbalik dengan china (ini menurut pengalaman pribadi temen ane) yang menjadi seorang dropshipper yang pernah menjual sebuah headset dengan harga $1, sekian dan barang tersebut bisa sampai US.
Wah mungkin ini sudah menjadi darah daging bagi warga kita untuk melakukan korupsi dan pungli pada ekspor, kapan indonesia bisa maju :cd:
*ane sadar tulisan ane ini ga jelas, maklum yang nulis lagi dalam keadaan galau :ngakak
terimakasih atas informasinya
BalasHapus